Ketika perkembangan internet yang cukup pesat dimana
pengguna internet yang setiap tahun bertambah menjadikan internet dipandang
sebagai salah satu media dalam mengembangkan bisnis sehingga munculah yang
dikenal dengan bisnis online.Perdagangan online di Indonesia tumbuh nyaris dua
kali lipat hal ini terbukti berdasarkan nilai transaksi yang terjadi dari Rp 63
triliun naik jadi Rp 120 triliun tahun lalu.ketika gaya hidup di zaman
informasi ini yang cenderung ingin serba
cepat dan instan maka dengan adanya bisnis online orang tidak perlu susah untuk
melakukan belanja atau memesan barang – barang dibutuhkan beberapa diantaranya
ada yang memesan baju, sepatu,tas bahkan makananpun bisa di pesan melalui
internet ini. Diperkirakan tahun 2015 pengguna internet Indonesia yang sekarang
telah mendekati 50 juta maka akan mengalami peningkatan dua kali lipat tentu
hal ini bisa dimanfaatkan untuk para pelaku bisnis dalam memperluas jaringan
pemasaran melalui media online seperti website, blog, facebook, twitter.ketika
orang hanya tinggal dirumah yang bermodalkan computer ataupun laptop ditambah
dengan akses internet maka bisnis onlinepun bisa dilakukan Namun di balik pesatnya bisnis online ini , ada bahaya penipuan
yang siap mengancam konsumen sehingga diperlukan langkah untuk
mengantisipasinya terlebih orang yang baru pertama kali melakukan transaksi
bisnis di dunia maya ini. Sehingga tak jarang karena tertarik dengan harga
barang yang murah beberapa diantaranya
menjadi korban penipuan yang
bermodus situs jual beli barang ataupun toko online dimana barang – barang yang dipesan ternyata tidak
sampai kerumah padahal kita telah melakukan transfer kepada alamat rekening
yang di tunjuk . Pada dasarnya bisnis online memang sangat menguntung terlebih
pangsa pasar yang besar dimana kita bisa menjangkau pembeli tanpa memandang
wilayah ketika ada saluran internet maka proses pemesanan bisa dilakukan. Namun
kita perlu hati – hati khususnya sebagai seorang konsumen yang akan atau berniat
membeli barang di internet karena
berdasarkan data dari Batam Watch saat ini setidaknya ada 1.103 situs palsu yang beredar di Tanah Air.kurangnya pengawasan terhap berbagai situs palsu tersebut setiap hari banyak korban yang telah mengalami kerugian materi hal ini terjadi karena mudahnya orang membuat website atau blog yang tersedia di berbagai layanan tanpa menyertakan kelengkapan dirinya sehingga ketika terjadi penipuan sulit untuk dilacak.
ketika mudahnya akses internet sekarang ini yang hanya dengan handphone kita bisa mencari berbagai barang – barang di internet berdasarkan Kominfo juga melansir data, perangkat yang digunakan untuk transaksi e-commerce senilai Rp 120 triliun pada 2012 lalu itu 55% dari komputer PC, 43% dari mobile web browser, dan 2% dari mobile apps.keberadaan bisnis online pada dasarnya memberikan peluang namun juga harus senantiasa perlu waspada Untuk meredam aksi tipu-tipu e-commerce tersebut, maka langkah PANDI dan Kementerian Kominfo yang menyarankan agar para pengusaha di dunia maya untuk menggunakan domain yang dikelola oleh bangsa sendiri, dalam hal ini adalah .id, bisa dibilang sudah cukup tepat.jadi untuk anda yang ingin membuka bisnis online berlakulah jujur kepada konsumen keberlangsungan bisnis online anda
berdasarkan data dari Batam Watch saat ini setidaknya ada 1.103 situs palsu yang beredar di Tanah Air.kurangnya pengawasan terhap berbagai situs palsu tersebut setiap hari banyak korban yang telah mengalami kerugian materi hal ini terjadi karena mudahnya orang membuat website atau blog yang tersedia di berbagai layanan tanpa menyertakan kelengkapan dirinya sehingga ketika terjadi penipuan sulit untuk dilacak.
ketika mudahnya akses internet sekarang ini yang hanya dengan handphone kita bisa mencari berbagai barang – barang di internet berdasarkan Kominfo juga melansir data, perangkat yang digunakan untuk transaksi e-commerce senilai Rp 120 triliun pada 2012 lalu itu 55% dari komputer PC, 43% dari mobile web browser, dan 2% dari mobile apps.keberadaan bisnis online pada dasarnya memberikan peluang namun juga harus senantiasa perlu waspada Untuk meredam aksi tipu-tipu e-commerce tersebut, maka langkah PANDI dan Kementerian Kominfo yang menyarankan agar para pengusaha di dunia maya untuk menggunakan domain yang dikelola oleh bangsa sendiri, dalam hal ini adalah .id, bisa dibilang sudah cukup tepat.jadi untuk anda yang ingin membuka bisnis online berlakulah jujur kepada konsumen keberlangsungan bisnis online anda
0 komentar:
Your comment / Bisnis online antara peluang dan penipuan