Zionis Dibalik Indonesian Idol

Setiap orang yang di rumahnya mempunyai televise mungkin tidak akan asing lagi dengan  program penjaringan musik berbakat yang sangat di minati oleh kalangan muda baik perempuan maupun laki-laki di berbagai daerah yang mereka ikuti mencoba untuk menjadi terkenal dengan bakat suara yang dimilikinya dan program itu adalah “Indonesian Idol”. sebagai orang awam mungkin kita akan terpesona dengan penampilan peserta yang berusaha memamerkan suaranya yang bagus yang memikat juri dan penonton.

 Namun di balik itu semua kita tidak menyadari bahwa sesungguh Indonesiaan Idol yang merupakan kepanjangan tangan misi zionis melebarkan sayapnya untuk pertama kalinya di tayangkan  di Indonesian sejak tahun 2005 telah menjadi alat propaganda dalam menghancurkan nilai – nilai di dunia islam dengan yang menjadi target adalah generasi muda.

Kata idol sendiri dalam terjemahan bahasa inggris adalah berhalasedangkan dalam islam kata  berhala di kenal sebagai sesembahan orang musyrik jahiliah yang di gambarkan sebagai bentuk perwujudan Allah yang sering di beri nama latta,Uzza, Mannat,Hubbal dll. Jelaslah bagi kita bahwa zionis tengah merencanakan berbagai upaya jahat untuk menghancurkan generasi - generasi umat islam khususnya di Indonesia  yang salah satunya adalah dengan program ini,

orang-orang Yahudi telah memberikan pengaruh luar biasa pada musik populer sepanjang sejarah, namun tampaknya tak ada yang bisa mengalahkan outlet musik terbesar dan paling kemilau yang sudah dipunyai oleh Yahudi daripada "American Idol."

Diketahui bahwa diva pop Paula Abdul adalah Yahudi. Paula adalah salah satu juri American Idol, namun kini sudah digantikan oleh Ellen Degeneres yang tak jauh beda dengan Paula. Dan Simon Cowell—penggagas Idol—adalah keturunan Yahudi juga: kakek-nenek dari pihak ayah-Nya, dan Esther Yusuf Cowell Malinsky, menikah pada tahun 1915 di West Ham sinagoga, di East London, situs Web Jewtastic melaporkan.

Para pemenang Idol juga tidak lepas dari orang-orang Yahudi. Adam Lambert, salah satu pemenang Idol terbaru, juga merupakan seorang Yahudi.Kita dapat menyaksikan  saat pendaftaran sampai tahap seleksi sangat membuat terkejut karena begitu antusiasnya para peserta yang kebanyakan usia remaja mengikuti program ini, sampai – sampai ada yang pingsan tak kala mereka harus mengantri dan berdesak – desakan karena kepanasan. Ketika nama mereka di panggil untuk audisi untuk lolos seleksi selanjutnya ada wajah – wajah kegirangan karena mereka di nyatakan lolos namun juga sebaliknya jika mereka dinyatakan tidak lolos wajah sedih dan muram menghiasi wajah mereka. 

Sungguh ironi di saat mereka hapal dengan lagu – lagu yang di dendangkan yang tujuanya hanya untuk ketenaran sementara sedangkan  ayat – ayat Allah dan shalawat entah seberapa banyak yang mereka hapal. Bukan sebatas itu saja Indonesiaan Idol telah menjadikan bagian dari tujuan gaya hidup anak – anak muda dalam menggapai mimpinya, bahwa menurut sebagian besar dari mereka untuk meraih kemulian adalah dengan ketenaran nama karena menjadi juara dalam ajang ini. Padahal kemulian dan kehormatan hanya bisa di capai melalui ilmu dan juga ketakwaan kepada Allah SWT…

semoga kita terhindar dari jeratan zionis laknatullah…