Budaya mencontek



Perbuatan kecil akan menjadi besar bila dilakukan terus berulang – ulang begitu suatu kejahatan besar seperti korupsi yang bisa terjadi akibat adanya budaya mencontek dikalangan pelajar. Ketika ketidak jujuran telah sirna dalam kehidupan dan salah satunya adalah perbuatan budaya mencontek yang telah menjadi sebuah kebudayaan dikalangan pelajar yang dilakukan pada saat melakukan ulangan ataupun ujian dan jelas perbuatan tersebut merupakan salah satu perbuatan tercela dimana pelakunya harus diberi sanksi baik secara social  maupun hukuman ringan berupa peringatan dari guru. Beberapa waktu lalu mungkin kita pernah mendengar bahwa ada seorang anak SD  di Surabaya bernama Alif yang sedang melakukan ujian sekolah dimana teman –temanya  melakukan budaya menconteksecara bersama – sama namun dia melaporkan perbuatan temannya tersebut, namun apa yang dilakukanya tersebut ternyata berimbas pada penguncilan dari orang – orang sekitarnya yang tidak suka atas perbuatan alif tersebut. Dengan adanya hal tersebut menggambarkan kepada kita bahwa kesadaran untuk berbuat jujur dengan tidak melakukan perbuatan budaya mencontekmemang sudah menjadi kebiasaan sehingga perbuatan yang seharusnya dijauhi malah mendapatkan dukungan dari sebagian orang tua karena mengganggap bahwa budaya mencontek bertujuan untuk menyelamatkan siswa dari ketidak lulusan dalam menghadapi ujian sekolah. Ketika kita melihat perbuatan budaya mencontek sudah menjadi kebiasaan maka yang terjadi adalah bencana besar buat bangsa penanaman nilai kejujuran yang seharusnya diterapkan sejak kecil ketika hal tersebut tidak dilakukan maka yang terjadi adalah akan menjadikan bibit baru menjadi seorang koruptor.
Banyak beberapa kasus korupsi yang terjadi dinegara ini berawal dari perbuatan yang kecil yang dilakukan secara berulang  dan menjadi sebuah kebiasaan sejak kecil yang dibawa dibawa sampai dewasa.Perbuatan budaya mencontek inilah yang harus menjadi perhatian orang tua dan guru sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk mengatasinya. Lantas apa jadinya ketika generasi – generasi muda saat ini  yang akan menjadi calon pemimpin bangsa dimasa yang akan datang apabila mereka tidak mempunyai sifat kejujuran untuk itu perlu penanaman nilai – nilai kejujuran dari mulai usia dini yang salah satu programnya adalah menghindari anak untuk melakukan perbuatan mencontek.
Beberapa kasus mencotek yang terjadi disekolah tidak terlepas dari lingkungan dimana kadang seorang yang jujur melakukan ujian bisa terpengaruh karena melihat teman – teman yang lain mendapatkan nilai yang tinggi dari hasil mencontek sementara sebagian dari mereka yang jujur dengan nilai yang rendah. Sehingga orientasi sebuah nilai tinggi akan mengorbankan nilai dari sebuah kejujuran, ketika anak takut mendapatkan nilai rendah sehingga tidak naik kelas maka jalan pintasnya adalah budaya mencontek bukan seharusnya belajar dengan rajin. Untuk itu menjungjung tinggi kejujuran  harus mendapatkan nilai yang paling tinggi dibanding dengan mereka yang mendapatkan nilai secara tidak jujur. Kesimpulanya perbuatan budaya mencotek adalah perbuatan kecil yang dampaknya akan menjadi besar bila perbuatan tersebut tidak kita lawan dengan kampanye kejujuran
« Previous
 
Next »
 

0 komentar:

Your comment / Budaya mencontek