Sistem informasi manajemen

Ketika telah terbentuk dan berjalanya system pemerosesan transaksi, baik spesialis informasi perusahaan maupun produsen komputer ingin terus melanjutkan peningkatan dalam aktivitas komputasi, sehingga mereka mencari area- area aplikasi yang baru. Tidak dibutuhkan waktu yang lama bagi mereka untuk menyadari bahwa output informasi dari system pemerosesan transaksi ternyata masih jauh dari sempurna. System ini pada umumnya tidak mampu mengubah volume – volume data menjadi informasi yang telah teragregat, tersortir terorganisasi, dan terproses yang dibutuhkan oleh para manajer.

Lama kelamaan seiring dengan meningkatnya pengetahuan para manajer mengenai komputer, mereka menjadi paham akan logika  yang mendasari proses yang mereka ikuti dalam memecahkan masalah, dan mereka mampu menjelaskan kebutuhan – kebutuhan informasi yang mereka miliki. Di lain pihakm, spesialis informasi juga mempelajari dasar – dasar menajemen dan bagaimana cara bekerja sama dengan manajer dalam merancang system informasi. System informasi kemudian dirancang ulang sehingga system tersebut dapat lebih sesuai dengan kebutuhan para manajer. System – system seperti ini pada akhirnya mencapai kemapanan sebagai area aplikasi komputer utama.